John Juanda adalah pemain poker profesional Amerika Serikat yang berbasis di Marina Del Rey California, John Juanda lahir pada 8 Juli 1971 di Medan, Sumatra Utara, Indonesia sebagai anak pertama dari empat bersaudara, dia lahir dan dibesarkan di Indonesia, dan masa kecilnya dihabiskan dengan tinggal bertahun tahun bersama kakek dan neneknya sementara orang tuanya memulai bisnis dan bekerja di kota lain. Sifat buruk ayahnya menurun padanya meskipun terpisah dari orang tuanya, dia suka berjudi dan minum dan tidak pernah menang dalam berjudi, orang tuanya selalu menasehatinya untuk tidak berjudi, dengan slogan ayahnya yang khas yaitu ‘Do As I Say, Not As I Do’ , tetapi Juanda tidak mengindahkan nasehat tersebut dan di sekolah dasar dia mulai bermain kelereng untuk mendapatkan uang.
John Juanda sangat disukai dan sebagai anak sulung dan dia memiliki tanggung jawab untuk merawat keluarganya, tetapi dia harus melanjutkan pendidikan perguruan tingginya ke Amerika Serikat. John Juanda datang ke Amerika Serikat pada tahun 1990 utuk menimba ilmu di Universitas Oklahoma State dan saat penerbangannya menuju Amerika Serikat untuk memulai pendidikan perguruan tingginya, seorang teman mengajarinya cara bermain poker, dia benar – benar merasakan poker pertamanya, jadi dia tahu permainan yang praktis terjalin dengan sejarah negara tersebut meskipun dia baru bisa berbicara sangat sedikit bahasa Inggris ketika menginjakkan kaki di tanah Amerika tersebut.
John Juanda berprestasi di sekolahnya dan mendapatkan gelar MBA dari Universitas Seattle dan merupakan seorang bintang lari trek dari lari cepat sejauh 200 meter, hingga lomba lari sejauh 5000 meter, tetapi mungkin pendidikan yang paling bergunanya benar – benar datang ketika dia bermain poker di kasino terdekat pada akhir pekan di Seattle, dia menuju ke kasino lokal untuk bermain poker dan dia mengasah permainanya dan dengan cepat dia menemukan bahwa dia bisa menghasilkan uang dengan bermain, dan dia juga bekerja berbagai pekerjaan untuk membayar sekolahnya termasuk menjadi pialang saham dan menjual Alkitab, meskipun seumur hidup dia menjadi seorang Buddhist, Juanda memenangkan penghargaan untuk penjualan Alkitabnya.
John mengatakan dalam sebuah cerita di Universitas Seattle bahwa dia menghabiskan 12 jam bermain poker, lalu pulang untuk tidur, dan tidak sabar untuk bangun keesokan harinya dan bermain lagi. Dan setelah menyelesaikan gelar sarjananya di Negara Bagian Oklahoma di bidang pemasaran dan management dan pindah ke Seattle untuk mengerjakan gelar Master-nya, barulah dia lebih terlibat didalam permainan poker.
Pada tahun 1996 saat John Juanda menyelesaikan gelar MBA-nya, jelas bagi Juanda bahwa langkah karier berikutnya adalah poker, dia mulai menjadi pemain profesional penuh waktu dengan uang yang dia simpan saat bermain di akhir pekan. Dia akhirnya menetap di dekat Los Angeles dan dia terus bermain di kasino di poker room di Pantai Barat untuk menemukan permainan Texas Hold’em yang lebih besar.
John Juanda adalah orang yang memiliki konsistensi tak tertandingi. Jika kamu harus memilih satu orang untuk membuat meja terakhir dalam permainan poker di kaisar hoki, maka John Juanda adalah taruhan terbaik. John membuktikan tempatnya diantara pemain hebat lainnya, John telah menjadi pemain turnamen paling sukses di dunia selama lima tahun terakhir dan mungkin sebelumnya dia adalah superstar yang paling diabaikan dan diremehkan dalam permainan. Dan kemudian pada tahun 2015 dia terpilih menjadi bagian dari Poker Hall of Fame.
